#7harimenulis // Escape

December 07, 2017


Hari keenam | December 7, 2017

Tidak sangka aku masih boleh menulis hingga hari ini. Sedar atau tidak, hari ini hari kedua terakhir. Begitu pantas waktu berlalu.

Esok saya beri sedikit ucapan buat kak Ivana ya :)

*****

Aku yang sekarang ini sangat berbeza dengan aku yang dulu. Kadang aku merasa senang dengan keadaan aku yang sekarang. Kadang dalam diam, aku rindu akan diri aku yang dulu.

Tapi, diri aku yang dulu sering terpenjara. Takut untuk meluah kata. Takut untuk menulis tentang perasaan. Yang ditulis cuma rasa yang biasa dan terlihat pada luaran. Tidak pernah ditulis tentang sebenar benar rasa.

Dan rasa yang aku alami sekarang, rasa yang hadir tanpa aku sendiri sedar sejak bila ia menyelinap masuk ke dalam hati aku ini ia membuat aku lebih bebas.

Bebas dan tidak lagi terpenjara. Aku bisa menulis apa saja yang aku mahu. Aku bisa menulis semahunya tanpa rasa beban dan ragu ragu.

Ya, kamu menjadi perantara untuk diri aku. Dengan rasa ini juga, aku merasa diri aku makin hidup.

Andai saja aku bisa beritahu kamu tentang semua ini. Andai saja aku punya keberanian seperti yang lain untuk mengatakan bahwa aku sudah jatuh cinta pada kamu. Andai saja aku bisa jujur dengan kamu, pasti ini semua lebih indah dari kebiasaannya.

Tetapi...aku terlalu takut untuk menyatakannya kepada kamu karna jiwa aku tidak kuat seperti mereka. Jiwa aku terlalu rapuh seperti daun kering yang berada di jalan.

Dan untuk menyatakan kepada kamu tentang perasaan aku, aku masih belum bebas daripadanya. Entah kenapa di satu sudut yang lain, aku senang begini.

Mungkin karna belum tiba masa untuk aku mendekati kamu. [Tunggu la bila datang mood gila aku, aku bagitahu. Harap tak terlambat la, atau aku sememangnya sudah terlambat?]


You Might Also Like

0 comments